WANADRI
Naah Sobat,setelah kemarin kita tau niih tentang apa itu kegiatan outdoor .Sekarang kita akan bahas tentang salah satu organisasi pendidikan di bidang outdoor niih yaitu Wanadri.Pastinya kalian udah pada mengenal kan apa itu wanadri,Untuk lebih jelasnya ayoo kita bahas sekarang :D
Wanadri atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri adalah organisasi kegiatan alam bebas yang berkedudukan di Bandung, Indonesia. Wanadri berdiri pada 1964 [1], dengan tujuan untuk turut membangun Tanah Air, Bangsa, dan Negara Republik Indonesia melalui pendidikan pemuda-pemudi dengan menggunakan media alam bebas sebagai sarana pendidikan.
Pada dasarnya, Wanadri adalah kumpulan sekelompok orang yang mencintai kehidupan di alam bebas. Organisasi Wanadri —yang dapat dipandang sebagai suatu “masyarakat Wanadri”— adalah organisasi yang memiliki aturan dan norma yang khas, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang senantiasa berlaku dan dihormati oleh anggotanya.
Secara umum, visi Wanadri adalah menjadi sebuah organisasi pendidikan untuk mendidik manusia, khususnya anggotanya, agar mempunyai nilai-nilai yang terkandung dalam Janji dan Hakikat Wanadri. Tujuannya adalah untuk membentuk seorang manusia yang mandiri, ulet, tabah, Pancasilais sejati, dan percaya pada kekuatan diri sendiri.
Dalam menerapkan tujuannya, terdapat empat kegiatan pokok Wanadri yang meliputi: penjelajahan, pendidikan, integrasi dengan masyarakat, dan perlindungan alam.
Pengembaraan di gunung, hutan rimba yang lebat, jurang yang dalam, tebing terjal, bergulat dengan arus deras, riam dan jeram di sungai, disadari atau tidak, tentu akan memberi pengaruh pada karakter seseorang. Berbagai rintangan yang dihadapi dalam pengembaraan akan membuat orang menjadi lebih tabah, tidak mudah putus asa. Di tengah kebesaran alam, keindahan dan mungkin keganasannya, seorang Wanadri akan menyadari keagungan Tuhan Sang Pencipta. “Jalan pengembaraan” inilah salah satu cara Wanadri mendidik manusia, khususnya anggota-anggotanya.
SEJARAH
Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri dicetuskan pada 17 Januari 1964 oleh 6 orang pemuda mantan pandu, yang kemudian dikenal sebagai Angkatan Pendiri, yaitu: Harry Hardiman Soebari (FE Unpad - W-001 Pen), Ronny Nurzaman (ITB - W-002 Pen), Bambang Pramono (Unpar,W-003 Pen), Satria Widjaja Somantri (W-004 Pen), Eddy Achmad Fadilah, dan Achmad Hidayat. Dengan bekal visi akan pemuda-pemudi Indonesia yang tangguh, tabah, serta percaya pada kekuatan diri sendiri, Wanadri kemudian diresmikan pada 16 Mei 1964. Bersamaan dengan peresmian itu, dikukuhkan juga angkatan kedua dalam organisasi Wanadri, yakni Angkatan Pelopor.
Nama Wanadri berasal dari bahasa Sansekerta. Wana berarti hutan dan Adri itu gunung. Wanadri berarti gunung di tengah-tengah hutan.
KEANGOTAAN WANADRI
Hingga tahun 2013, Anggota Biasa Wanadri yang dilantik melalui Pendidikan Dasar Wanadri adalah sebanyak 23 angkatan, dengan jumlah lebih-kurang 1000 orang. Setiap angkatan diberi nama unik sebagai representasi makna yang mengikat kesatuan angkatan.
Sifat keanggotaan dalam Wanadri ada dua, yaitu
- Anggota biasa, yang telah mengikuti pendidikan dasar dan program lain hingga punya nomor pokok.
- Anggota luar biasa, yang terjadi dari; (a) Anggota kehormatan, (b) Anggota pelindung, (c) Tenaga ahli, dan (d) Donatur.
Syarat bagi seseorang untuk menjadi anggota Wanadri, Pertama harus mengikuti Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) selama 1 bulan, kemudian memasuki masa anggota muda (AMW). Selama masa ini, AMW menjalankan kewajiban-kewajiban tertentu, seperti mentoring, magang pada Dewan Pengurus atau Badan Otonom yang lain, perjalanan-perjalanan kecil, mengikuti sekolah-sekolah lanjutan; Sekolah Gunung Hutan, Sekolah Tebing Terjal, ORAD (Olah Raga Arus Deras), ESAR (Extreme Search and Rescue), PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat), Jurnalistik, Sekolah Manajemen Ekspedisi dan pada akhirnya AMW mampu melaksanakan sebuah Ekspedisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar